Awalnya ini hanya perjalannan biasa, ketika aku menyiapkan sebuah kejutan untuk seseorang yang kebetulan sedang praktik kerja nyata didaerah pangalengan, tepatnya di pabrik susu yang sudah terkenal di tanah air kita :).
Perjalannan ini aku mulai pukul 13.18 dari daerah kopo bandung, menuju arah banjaran - lalu sampai ke pangalengan. perjalanan khas pegunungan menyugukan keindahan alam yang sangat indah kebun teh yang hijau sangat memanjakan mata ini. walaupun sayangnya saat aku berangkat hujan deras turun. seperti dalam kisah cinta yang tak selamanya mulus, akupun kini harus bersusah payah menerjang hujan deras dan melawan dingin yang semakin menusuk khas pegunungan. untungnya opin atau vespa biruku ini selalu setia menemaniku dan dalam kisah ini dialah yang sebenarnya paling berjuang. mulai jalan berbelok belok, tanjakan, ataupun jalan tanah yang sudah tergenang air opin terjang.
pada pukul 15.26 akhirnya aku sampai di depan tempatnya beraktifitas, aku tunggu dengan pakaian yang basah dan masih dengan tetesan hujan yang mulai mereda. singkat cerita aku berhasil bertemu dengannya, acara yang sudah aku rencanakan dengan teman temannya syukurnya sudah bejalan lancar. dan yang paling penting aku sudah bisa melihat senyumnya :) .
aku pikir kisah ini akan selesai sampai sini, tapi karena aku akan mernceritakan situ cileunca, akan aku lanjutkan kisah ini :).
setelah acara kejutan selesai, karena tidak memungkinkan untuk pulang aku putuskan untuk bermalam disana.
di bawah langit yang masih malu menunjukan warnanya, tepat pukul 05.00 aku sudah siap untuk menabung rasa rindu kembali. saat sudah siap opinku tak seperti biasanya, kini dy tak mau hidup, mungkin opin tau aku masih rindu :). disela sela aku sibuk membuat opin hidup, terdengar suara tawa kecil darinya, hmm indahnya pagi itu :). setelah beberapa menit akhirnya opin berhasil ku hidupkan, bergegas aku buka box dimana ada sebuah bungkusan sebagai hadiah dan pengingat sebuah senyuman untuknya :). aku sengaja memberikan di detik detik terakhir pertemuan itu karena aku tau ia akan menolaknya makanya aku langsung pergi begitu saja :).
perjalan pulang kini terasa berbeda meski melewati jalan yang sama ketika aku pergi entahlah sekarang terasa berbeda. dimana saat pergi perjalanan ini terasa seperti medan perang, penuh lika likunya, tapi sekarang aku mulai sangat menikmati perjalanan ini, dengan perkebunan tehnya dan beberapa permukiman warga yang selaras dengan alam sekitar. ketika tiba di persimpangan jalan aku lihat ada tulisan objek wisata situ cileunca. jujur saat itu aku belum dengar tentang situ itu, karena rasa penasaran dan waktu yang masih terlalu pagi aku putuskan untuk melihat situ itu dan mencari tau informasinya.
situ cileunca berada di Desa Wanasari – Kecamatan Pangalengan -Kabupaten Bandung (Selatan),Jawa Barat.
Menurut cerita masyarakat setempat,Pada awalnya Situ cileunca ini merupakan areal hutan belantara. Sampai pada tahun 1918 kemudian kawasan ini dibuat sebuah situ yang berfungsi untuk sumber kebutuhan air warga setempat oleh seorang meneer berkebangsaan Belanda.perlu diketahui, Situ Cileunca memiliki luas 1.400 hektar dan kedalaman hingga 17 meter dengan warna air yang sangat bening. selain sebagai objek wisata yang indah Situ Cileunca Pangalengan juga ternyata digunakan sebagai sumber air untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Air yang berasal dari danau tersebut kemudian dialirkan melalui Sungai Palayangan.
untuk memasuki objek wisata ini kalian hanya harus membayar tiket masuk Rp 2500, tentunya pada waktu itu karena masih pagi dan belum ada penjaganya aku bisa masuk dengan gratis :). selain kita bisa menikmati situ ini dengan duduk duduk cantik di pinggir situ, ada beberapa hal yang ditawarkan oleh pengelola situ cileunca ini seperti Camping Ground, Rafting,memancing, berfoto dan berkeliling situ dengan perahu atau mengunjungi Kebun Strawberry dan Arbei. sebagai tambahan untuk menuju Kebun Strawberry dan Arbei kalian harus menyebrang situ dengan menaiki perahu dengan biaya Rp 5000/orang.
pukul 05.28 aku sudah duduk ditepian situ, dari banyak hal yang bisa dilakukan di situ cileunca ini aku hanya bisa duduk duduk cantik saja, menikmati keindahan sunrise yang disuguhkan situ ini, sungguh luar biasa indahnya. ditambah lagi dengan hati yang berbunga bunga setelah pertemuan dengannya, rasanya sunrise disitu cileunca ini tak akan pernah bisa aku lupakan dan akan selalu menjadi sesuatu yang aku rindukan untuk bisa kembali lagi ketempat ini.
ConversionConversion EmoticonEmoticon